Tuesday, September 25, 2018

Kafein vs Migrain

Benarkah Kafein Bisa Sembuhkan Migrain?

Salah satu zat yang bisa membantu mengobati serangan migrain adalah kafein. Namun, berhati-hatilah karena bila berlebihan bukannya migrain menghilang, namun justru memicu gejala sakit kepala.

The American Migraine Foundation merekomendasikan bahwa orang-orang yang terkena migrain membatasi asupan kafein harian mereka hingga 200 miligram (mg).

Perlu Anda catat, mengonsumsi kafein secara teratur lebih dari 100 mg sehari merupakan faktor risiko terjadinya sakit kepala.

Selain kafein, makanan seperti roti putih, biskuit dan pir bisa membantu meminimalkan mual selama serangan migrain. Beberapa bahan alami seperti peppermint, jahe juga dapat meredakan gejala migrain.

Kejadian migrain bervariasi dari orang ke orang, jadi ada jenis makanan yang bermanfaat bagi satu orang namun mungkin tidak cocok untuk yang lain.

Menurut Association of Migraine Disorders, kurang dari 30 persen orang yang mengalami migrain mengidentifikasi pemicunya terkait makanan. Dalam kasus yang melibatkan diet, orang dapat menghindari makanan yang bisa memicu migrain dan membantu mengontrol rasa sakit serta mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan migrain mereka.

Cara terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter dan ahli diet untuk menentukan rencana diet pencegahan migrain yang efektif. Demikian seperti dilansir Antara dari Medical News Today.


Sumber :
http://senggang.suarasurabaya.net/news/2018/210183-Benarkah-Kafein-Bisa-Sembuhkan-Migrain

Sunday, August 19, 2018

Peta Kopi Indonesia


  1. Arabika Gayo : daun teh hitam, daun salam, bunga melati, legit, dan pisang.
  2. Arabika Lintong : sereh, daun sirih, markisa, terong Belanda, kayu manis, coklat
  3. Arabika Mandailing : coklat, kemanisan gula kelapa, kayu manis, tembakau, delima
  4. Arabika Bengkulu : gula kelapa, semangka, kayu manis
  5. Robusta Bengkulu Kepahiang : manis, kepahitan rendah, manis gula merah, tembakau, cengkih
  6. Arabika Solok : gurih, kemanisan legit, kayu manis
  7. Robusta Masurai Jambi : tektur tebal, pahit getir
  8. Liberika Jambi : nangka, tekstur tebal, daun jeruk, pisang
  9. Robusta Lampung : jagung bakar, gula bakar, kepahitam pekat
  10. Arabika Bogor Cibulao : teh hijau, daun rasamala, coklat dan pala
  11. Robusta Cibulao : coklat, manis gula kelapa, teh hitam
  12. Arabika Java Preanger : ubi bakar, madu, asam jawa, pandan, pisang
  13. Robusta Karawang : tektur sangat tebal, kepahitan tinggi, agak getir
  14. Robusta Temanggung : gula bakar, kacang sangrai, tekstur tebal
  15. Arabika Wonosobo : manis jeruk keprok, tembakau
  16. Arabika Dieng : daun salam, gula merah, pandan, asam Jawa
  17. Arabika Ijen : manis gula merah, cengkeh, teh hitam, aroma melati
  18. Arabika Argopuro Situbondo : pisang, gula merah, lembut
  19. Arabika Kintamani : asam belimbing, kemanisan gula tebu, buah jeruk
  20. Arabika Flores : coklat, jagung manis, ketumbar, jeruk, kapulaga
  21. Arabika Enrekang Toraja : coklat, kayu manis, nanas
  22. Arabika Mamasa Sulawesi Barat: rempah manis, buah pala, asam jawa dan jeruk
  23. Arabika Napu – Sulawesi Tengah : aroma nangka, nyaman, manis gula merah, vanili
  24. Arabika Wamena Papua : aroma dedaunan, jeruk keprok, daun salam dan kelengkeng
  25. Liberika Pangkalan Bun Kalimantan : tektur tebal, nangka matang, kepahitan tinggi



Sumber :
https://rumahkopiranin.com/peta-citarasa-aroma-kopi-indonesia/
http://www.beritasatu.com/kuliner/444264-gunakan-peta-penggemar-perlu-lebih-peka-dengan-cita-rasa-dan-aroma-kopi.html

Related Posts