Krema kopi adalah sesuatu yang kita dapatkan dari tekanan tinggi air yang bertemu pada kopi di mesin espresso. Dimana karbondioksida pada kopi (hasil roasting) ikut larut dan menciptakan gelembung-gelembung kecil. Ketika kopi diekstraksi (pada mesin espresso) dan seluruh proses tersebut selesai dan tekanan serta suhu kembali ke titik normal maka cairan tak lagi bisa menampung gas yang ada, di sinilah gas melakukan pelepasan melalui gelembung-gelembung kecil yang dinamakan krema.
Kopi yang segar akan menghasilkan lebih banyak krema. Jadi jika secangkir espresso tak memiliki krema yang banyak, kemungkinan kopi yang digunakan tak lagi segar. Krema juga bisa menjadi indikator rasa dari secangkir espresso. Jika semakin gelap warna kremanya, maka akan semakin kuat rasa espressonya.
Sumber :
https://majalah.ottencoffee.co.id/apa-perbedaan-manual-brew-dengan-espresso/
Seperti kita saat minum kopi (coffee) dibalik itu pasti akan ada susu (latte) yang manis dan nikmat, itulah kehidupan nyata (real)
Thursday, March 2, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Kuota dari film Filosofi Kopi adalah : Filosofi Perfecto Sukses adalah wujud kesempurnaan hidup. Filosofi Kopi Tubruk Kenali lebih ...
-
Espresso Kopi pekat, alias ekstrak atau sari pati kopi. Kental karena memiliki kepadatan dan kadar kafein tinggi sehingga disajikan dalam...
-
Sebagai minuman yang populer, kopi tidak terlepas dari beraneka mitos yang mengelilinginya. Mitos-mitos ini kerap ditelan mentah-mentah b...
-
"Every character and meaning of life can be found in a cup of coffee. As long as there is such a thing as coffee, people can find thems...
-
Arabika Gayo : daun teh hitam, daun salam, bunga melati, legit, dan pisang. Arabika Lintong : sereh, daun sirih, markisa, terong Beland...
No comments:
Post a Comment