Tidak heran ternyata the power of 20.000 dicetuskan oleh Ippho Santosa. Tertarik. Tidak ada salahnya untuk dicoba kan. Karena tidak ada ruginya dan tidak akan ada resiko.
Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2013/07/10/the-power-of-20-ribu-575542.html
Jika selama ini Anda sulit menabung, kampanye “The Power of 20 Ribu” yang dicetuskan motivator Ippho Santosa mungkin bisa membuat Anda lebih bersemangat! Caranya sederhana: Cukup sediakan celengan yang tidak mudah dibuka, kalau bisa transparan, agar Anda tidak mudah tergiur, sulit membobol celengan dan mendapat ekstra semangat melihat timbunan uang dari hari ke hari. Selanjutnya, tinggal berkomitmen, setiap mendapatkan uang Rp20.000, berapa lembar pun, maka wajib masuk ke celengan.
Perjuangan Anda tidak sendiri. Coba ketik hashtag #ThePowerof20Ribu di Twitter. Ada banyak orang yang telah mencoba dan berbagi pengalaman.
Ide model menabung ini, walaupun dengan cara dan tujuan berbeda, ternyata lebih dahulu telah dilakukan oleh Komunitas Dumay Toraja, Solata Social Network (SSN). Setiap members menyumbang 20 ribu untuk menjadi dana bersama, membiayai program dan kegiatan komunitas tersebut. Ide ini mereka sebut sebagai Kasiturusan Duang Pulo (KDP). Dana yang terkumpul dari gerakan KDP menjadi modal dalam melaksanakan dan membiayai sejumlah program secara mandiri. “Ada yang berbeda ketika kita malalukan sesuatu secara kolektif. Pola pikir juga terbentuk” katanya.
Sumber : http://www.vemale.com/relationship/karier/75299-the-power-of-20000-suka-duka-menabung-si-lembaran-hijau.html
Tersebutlah seorang teman yang masih belajar menabung dan merintis karir, suatu ketika sharing informasi dari salah satu forum besar Indonesia. Ide yang cukup menarik, menabung uang 20.000 rupiah alias si hijau.
Sejak sekitar awal tahun ini atau akhir tahun lalu, saya dan teman saya mulai mengumpulkan uang hijau dengan celengan masing-masing. Caranya kalau ada uang tunai yang kita punya atau kembalian dari belanja berupa uang hijau dua puluh ribuan, segera disisihkan. Masukkan dan kumpulkan dalam toples transparan. Dengan begitu uangnya akan terkumpul. Saat melihatnya bertambah, kita akan makin termotivasi.
Teman saya ini boleh saya akui kegigihannya. Dia stabil mengumpulkan lembaran uang 20.000 dan sering bertanya bagaimana progress saya. Sampai akhirnya, teman saya itu menunjukkan hasil yang sangat signifikan. Percayalah, kerja keras tak akan mengkhianati.
Sumber : http://kaskushootthreads.blogspot.com/2014/02/cara-menabung-mudah-menyenangkan-dengan.html
The Power of 20 ribu adalah jembatan untuk memprogram ulang pikiran bahwa menabung itu mudah dan menyenangkan, ribuan orang sudah merasakan manfaat dari program #Thepowerof20ribu ini. Teknik yang sederhana ini mampu menembus Critical Area pikiran sehingga pemograman pikiran bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan. The Power of 20 rb adalah jembatan untuk memprogram ulang pikiran. Teknik ini sangat sederhana, anda tinggal siapkan celengan yang tidak mudah di buka, usahakan yang transparan.
Sumber : https://celengansemar.wordpress.com/2012/11/04/6-the-power-of-20-ribu-benar-benar-untungkah/
Iseng-iseng saya googling “The Power of 20 Ribu”. Wah ternyata animo masyarakat cukup tinggi, banyak blogger yang dengan bangga memamerkan tabungannya hingga hampir mencapai 10 juta dalam waktu kurang dari setahun. Bahkan akun twitter @Hanya20Ribu telah memiliki follower lebih dari 18 ribu. Retweet tentang topik bertema ThePowerof20ribu# juga tak kalah banyaknya.
Saya tertarik untuk mencobanya. Namun bukan dengan uang 20 ribu, melainkan 10 ribu. Alasannya, 20 ribu cukup berarti buat saya. Saya biasa menggunakannya untuk belanja ke warung, membeli beras 3 liter, atau membeli martabak manis. Jadi, tanpa mengorbankan kebiasaan, saya memilih uang Rp 10 ribu.
Lembaran uang berwarna ungu itu nampak kesepian berada dalam toples bening plastik. Namun, berhari-hari kemudian sudah menjadi belasan kemudian jelang akhir bulan telah menjadi puluhan. Memang benar menurut pengalaman para blogger dan para twitter..kalau mengumpulkan uang 20 atau 10 ribu itu seperti adiksi. Dan, saya menemukan ada keinginan kuat untuk menabung setiap menemukan 10 ribu. Bahkan, terkadang saya merogoh-rogoh kantong dan dompet suami untuk mencari uang 10 ribu. Suami saya hanya geleng-geleng kepala menyaksikan hobi baru saya ini.