Be like coffee, which is still loved without hiding the bitterness of yourself.
(Jadilah seperti kopi, yang tetap dicintai tanpa menyembunyikan pahitnya diri)
Seperti kita saat minum kopi (coffee) dibalik itu pasti akan ada susu (latte) yang manis dan nikmat, itulah kehidupan nyata (real)
No comments:
Post a Comment