Seperti kita saat minum kopi (coffee) dibalik itu pasti akan ada susu (latte) yang manis dan nikmat, itulah kehidupan nyata (real)
Thursday, July 10, 2014
Multi Stage Random Sampling
Teknik pemilihan sample yang dilakukan secara bertingkat dan biasanya berdasarkan pembagian wilayah kerja suatu pemerintahan
Misal: survey jamban di jawa timur → kita tentukan dulu berapa kabupaten/kota yang disampling →berapa kecamatan →berapa desa → berapa dusun → berapa RW → berapa RT
Metode sampling sangatlah bermanfaat untuk sejumlah populasi yang banyak (biasanya lebih dari 100). Daripada mengambil seluruh populasi untuk diteliti, akan lebih bermanfaat dari segi waktu maupun biaya apabila peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel.
Probability Sampling merupakan metoda pengambilan sampel secara acak (random) yaitu menjamin setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Contoh penerapannya adalah pada arisan, pemilihan pemenang lotere, dan lain sebagainya.
Beberapa definisi yang digunakan dalam probability sampling adalah:
N = Jumlah kasus dalam kerangka pengambilan sampel
n =Jumlah kasus dalam sampel
NCn = Jumlah kombinasi (himpunan bagian) n dari N
f = n/N = fraksi sampel
Multi-Stage Sampling adalah penggunaan berbagai metode random sampling secara bersama-sama dengan seefisien dan seefektif mungkin. Cara ini digunakan pada penelitian masalah sosial yang kompleks. Misalnya adalah dalam pengambilan sampel penduduk Jakarta mengenai masalah sosial tertentu, dengan interview langsung. Pertama pilih proses cluster sampling sebagai tahap pertama proses. Tahap berikutnya dapat dipilih stratified sampling terhadap sampel cluster. Dengan mengkombinasikan beberapa metode random sampling tersebut dihadapkan hasil yang diperoleh benar-benar qualified dan bermanfaat.
Dalam sampel multistage random, area yang luas, seperti negara, pertama-tama dibagi menjadi daerah yang lebih kecil (seperti negara), dan sampel acak dari daerah dikumpulkan.Pada tahap kedua, sampel acak dari area yang lebih kecil (seperti kabupaten) diambil dari dalam masing-masing daerah dipilih dalam tahap pertama. Kemudian, di tahap ketiga, sampel acak dari daerah bahkan lebih kecil (seperti lingkungan) yang diambil dari dalam setiap bidang yang dipilih pada tahap kedua. Jika daerah ini cukup kecil untuk tujuan penelitian, maka peneliti mungkin berhenti pada tahap ketiga. Jika tidak, ia mungkin terus sampel dari daerah yang dipilih pada tahap ketiga, dll, sampai daerah tepat kecil telah dipilih.
------------
Definisi :
Populasi: kumpulan individu atau obyek yang mempunyai kateristik yang akan dihitung/diukur
Misal: penduduk Jombang, pasien poli kandungan, perawat puskesmas
Macam Populasi:
Populasi Finit (terhingga): diketahui jumlahnya
Populasi Infinit (tak terhingga): tidak diketahui jumlahnya, dapat diubah menjadi terhingga dengan cara membatasi wilayah atau jumlah
Sampel: adalah perwakilan dari populasi, yang dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya
Pengambilan sample dilakukan dengan cara acak/random →agar semua anggota pupolasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih
Apa Itu Sampling
Sampling adalah cara memperoleh sample dari populasi
Sampling dibedakan menjadi dua; random dan non random
Random Sampling
1. Simple Random Sampling
2. Systematic Sampling
3. Stratified Sampling
4. Cluster Sampling
5. Multistage Sampling
Non Random Sampling
1. Asidentil sampling
2. Kuota sampling
3. Purpose sampling
Sumber :
http://asfa.wordpress.com
http://teorionline.wordpress.com
http://theguru216.wordpress.com
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Cappuccino : Sosok yang berhari hangat Mochaccino : Tipe pecinta hal indah dan enak didengar Latte : Kadang kekanakan, sering ragu wala...
-
Kuota dari film Filosofi Kopi adalah : Filosofi Perfecto Sukses adalah wujud kesempurnaan hidup. Filosofi Kopi Tubruk Kenali lebih ...