Seperti kita saat minum kopi (coffee) dibalik itu pasti akan ada susu (latte) yang manis dan nikmat, itulah kehidupan nyata (real)
Saturday, October 1, 2016
Ngopi di Kedai Putih
Sabtu pagi kegiatan rutin antar jemput anak yang masih duduk di bangku SD bertambah, yaitu antar istri yang sedang mengikuti arisan. Tempatnya di Kedai Putih di seputar jalan Lingkar Barat kota Sidoarjo.
Menu makan andalan sepertinya adalah nasi pecel yang berkonsep prasmanan. Namun karena tadi pagi sudah sempat sarapan, jadinya aku pesan yang ringan aja, yaitu roti. Dan teman untuk makan roti yang paling cocok adalah kopi.
Kopi yang aku cukup mantap terbukti mata yang biasanya pagi-pagi agak berat, lumayan lah setelah seruput dua ruput jadi melek juga.
Labels:
Real Coffee
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Ke Jakarta untuk menghadiri suatu pameran memang cukup menyita waktu. Apalagi malam harinya hingga malam hari, sehingga waktu tidur hanya...
-
Kuota dari film Filosofi Kopi adalah : Filosofi Perfecto Sukses adalah wujud kesempurnaan hidup. Filosofi Kopi Tubruk Kenali lebih ...
-
Pagi ini terasa berat, karena semalam sempat begadang hingga tengah malam. Kopi yang cocok dan yang nendang harus dipilih agar melek. Dan...
-
“Coffee and makeup would reach its limit and no longer work in hiding my sleeplessness.” ― Mandy Nachampassack-Maloney
-
Tau nggak kalau Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kopi robusta yang melimpah di dunia? Menurut Kementerian Perdagangan R...

No comments:
Post a Comment