Friday, July 21, 2023

Espreso Dapat Mengurangi Risiko Alzheimer

Peneliti Sebut Konsumsi Espreso Dapat Mengurangi Risiko Alzheimer

Jumat, 21 Juli 2023

Peneliti dari University of Verona di Italia menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak lengkap espreso dapat menghambat agregasi protein atau yang terkait dengan alzheimer.

Melansir Antara, dikutip dari Medical Daily, pada Jumat (21/7/2023), para peneliti awalnya meneliti komposisi molekuler dari ekstrak kopi espreso dan mengidentifikasi komponen utamanya. Mereka kemudian melakukan eksperimen in vitro dan in-cell untuk mengevaluasi dampak kopi pada bagian otak.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa seluruh ekstrak kopi, kafein, dan genistein memiliki sifat biologis dalam mencegah aktivitas agregasi, kondensasi, dan pembenihan di wilayah atau yang berulang.

Senyawa espreso tidak hanya mencegah penumpukan tetapi juga mampu mengikat fibril yang telah dibentuk sebelumnya. Dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak espreso dan dengan peningkatan senyawa kafein atau genistein, fibril menjadi lebih pendek. Efek paling dramatis ditemukan dengan penggunaan ekstrak espreso lengkap.

Pada penderita alzheimer, penumpukan fibril di otak akan mulai menunjukkan gejala seperti kehilangan ingatan, penilaian buruk, pengembaraan, dan perubahan suasana hati. Mencegah penumpukan adalah kunci untuk mengurangi risiko alzheimer.

Sekadar diketahui, espreso adalah minuman kopi dengan motede tertentu yang berasal dari Italia. Metodenya dengan menuangkan air matang melewati kopi yang ditumbuk halus lalu ditekan dengan alat. Ini adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan menjadi dasar dari banyak jenis kopi termasuk espreso martini.

Peneliti berharap penelitian ini akan membuka jalan untuk merancang senyawa bioaktif yang dapat bekerja melawan penyakit neurodegeneratif, termasuk alzheimer.


Sumber :

https://www.suarasurabaya.net/senggang/2023/peneliti-sebut-konsumsi-espreso-dapat-mengurangi-risiko-alzheimer/#google_vignette

Thursday, July 20, 2023

Yang Terjadi jika Minum Kopi Sehari Dua Cangkir

Suka Minum Kopi Sehari Dua Cangkir, Ini yang Akan Terjadi

10 Juli 2023, 09:20 WIB

BEBERAPA orang tidak dapat mengonsumsi kafein tanpa merasa gelisah, banyak yang tidak dapat menjalani hari tanpa secangkir kopi favorit mereka. Meskipun minum terlalu banyak kopi dapat memiliki beberapa efek samping yang tidak menyenangkan, jumlah kopi yang tepat dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan Anda.

Pakar medis percaya bahwa 2 hingga 3 cangkir sehari adalah jumlah sempurna yang memungkinkan Anda memperoleh manfaat kesehatan paling banyak. Dengan meminum kopi sebanyak dua cangkir sehari nyatanya bisa memberikan berbagai manfaat, berikut ulasannya dilansir dari Brightside.


1. Baik untuk ginjal Anda

Selain membangunkan Anda di pagi hari, kopi dapat membantu Anda mencegah berbagai kondisi terkait ginjal. Penelitian telah menunjukkan bahwa minum 2-3 cangkir kopi per hari dapat membantu mengurangi risiko cedera ginjal akut ketika ginjal tiba-tiba kehilangan sebagian atau seluruh fungsinya. Para peneliti percaya bahwa senyawa bioaktif tertentu dalam kopi meningkatkan pemanfaatan oksigen di ginjal, membantu ginjal bekerja lebih efisien.


2. Bermanfaat bagi jantung Anda

Meskipun kopi dapat membuat detak jantung Anda lebih cepat, meminumnya dalam jumlah sedang sebenarnya dapat mengurangi risiko terkena stroke. Menikmati 1 hingga 2 cangkir kopi hitam setiap hari bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko gagal jantung. Tapi pastikan cangkir kopi Anda berkafein pada kenyataannya, memilih kopi tanpa kafein dapat menyebabkan beberapa konsekuensi kesehatan yang tidak menyenangkan.


3. Buat hidup lebih lama

Meskipun minum terlalu banyak kopi mungkin memiliki efek samping yang cukup berbahaya, jumlah yang tepat dapat bekerja sebaliknya. Itu karena minum 2 hingga 3 cangkir kopi sehari dapat menjaga kesehatan jantung Anda, sehingga sebenarnya dapat membantu Anda hidup lebih lama.


4. Dapat membuat kulit bercahaya

Mengikuti rutinitas perawatan kulit dan menggunakan produk yang tepat dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang sempurna, dan minum kopi mungkin menjadi kebiasaan yang membuat kulit Anda berterima kasih. Ini karena kopi mengandung antioksidan tinggi dan senyawa anti-inflamasi lainnya, sehingga dapat melindungi kulit Anda dari radikal bebas berbahaya dan membantu Anda mempertahankan kulit awet muda dan bercahaya lebih lama.


Sumber :

https://www.krjogja.com/angkringan/read/512057/suka-minum-kopi-sehari-dua-cangkir-ini-yang-akan-terjadi

Thursday, July 6, 2023

Penyuka Kopi Hitam Cenderung Psikopat?

Kartika Tarigan, 27 Jul 2017
Benarkah penyuka kopi hitam cenderung memiliki kepribadian psikopat?


Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menikmati secangkir kopi. Seperti mencampurkan kopi dengan gula hingga krim. Meski demikian, secangkir kopi hitam yang pahit tanpa campuran nyatanya masih menjadi pilihan bagi sebagian orang.

Sebuah studi menyebut bahwa penyuka kopi hitam memiliki kecenderungan psikopat. Benarkah?

Dilansir dari independent.co, sebuah penelitian yang dipimpin Profesor Christina Sagioglou dari Universitas Innsbruck di Austria menemukan adanya hubungan antara rasa pahit dengan kepribadian seseorang.

Sebanyak 500 pria dan wanita dewasa menjadi responden dalam penelitian tersebut. Mereka diminta untuk menilai empat jenis rasa (manis, asin, pahit, dan asam), kemudian melakukan tes kepribadian.

Para periset menemukan orang-orang yang menyukai selera pahit, seperti kopi hitam dan makanan pahit lain, lebih cenderung menunjukkan tanda-tanda Machiavellianisme, sadisme, dan narsisme.

Tanda-tanda tersebut merujuk pada gangguan kepribadian yang menunjukkan mereka cenderung lebih egois dan senang saat melihat orang lain sengsara.

Eksperimen serupa dilakukan oleh peneliti yang sama, kali ini respondennya sebanyak 450 orang. Hasilnya pun tak berubah. Menurut Dr. Sagioglou, menyukai makanan pahit mungkin saja memberikan sensasi seperti naik rollercoaster, di mana orang menikmati hal-hal yang menimbulkan rasa takut.

Sementara itu, orang yang minum kopi dengan susu dan gula lebih condong memiliki pribadi ‘menyenangkan’, seperti baik hati, suka bekerja sama, dan memiliki simpati yang tinggi.

Namun kembali lagi, soal rasa adalah hal yang relatif dan berbeda pada masing-masing individu. Anda juga tak perlu buru-buru mencurigai setiap orang yang minum kopi hitam.

Penelitian-penelitian tersebut hanya sekadar menemukan ‘ada hubungan’, yang tentunya tak dapat dijadikan indikator utama untuk menilai kepribadian seseorang. Jadi, tetaplah menikmati kopi dengan cara yang biasa Anda lakukan sekalipun kopi hitam tanpa gula!


Sumber :
https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/penyuka-kopi-hitam-cenderung-psikopat

Related Posts