Thursday, January 23, 2020

Villa Koffie atau Wisma Rayap

Menikmati Misteri dan Magisnya Kopi Rayap, Apa yang Menarik?


Wisata kopi di Perkebunan kopi Rayap ini merupakan potensi wisata alam Jember. Di Wisata Agro Rayap Kebun Renteng bisa melihat pengolahan kopi dari penanaman sampai biji kopi, termasuk mencicipi hasil roasting kopinya

Pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia (Puslit Koka) ada di kota Jember. Selain Puslit Koka, jejak kolonial Belanda pada komoditas kopi lekat di Jember. Di kebun Rayap, ada villa tua peninggalan Belanda, rumah-rumah petugas perkebunan peninggalan Belanda yang tak berpenghuni, dan bangunan pabrik klasik. Wisata agro kopi yang magis dan misterius.

Villa Koffie Rayap. Itu titik di peta online yang bisa jadi panduan menuju sebuah area hijau dan legendaris kebun dan pabrik kopi di Jember, Jawa Timur ini.

Lengkapnya Wisata Agro Rayap Kebun Renteng dikelola PTPN XII. Perjalanan menuju kampung dan pabrik kopi Rayap hanya sekitar setengah jam berkendara dari pusat kota Jember. Ke arah utara, di kawasan perbukitan. Setelah 20 menit dari kota yang panas, suasana mulai berubah sejuk dengan lebatnya pepohonan dan lembah.

Kota Jember pun nampak saat kendaraan makin naik ke bukit. Jalan menyempit, sampai tiba di kampung Rayap, masuk pemukiman, rumah-rumah sederhana resik dengan tanaman pot digantung di beranda. Memasuki pos penjagaan, terlihat pohon kopi ditanam rapi di tebing-tebing bukit. Dibuatkan terasering sehingga bisa ditanam berundak.

Aliran sungai juga menyibak kebun-kebun kopi di bawah jalan setapak. Gemericik air melewati bebatuan besar membuat kaki ingin segera melangkah ke sana, bermain air.

Ada satu lagi yang menyihir mata, sebuah bangunan villa tua dengan jendela-jendela besar khas arsitektur peninggalan kolonial. Villa Koffie atau Wisma Rayap sebutannya. Berandanya menghadap ke jalan setapak dan sungai. Sejumlah kamar berukuran besar dengan kasur-kasur ditata berbaris, lengkap dengan bantal dan selimut. Ada kamar khusus laki-laki dan perempuan. Sepertinya sering disewa oleh rombongan yang outbound atau belajar kopi.

Wisata Agro Rayap Kebun Renteng yang dikelola PTPN XII atau Rolas.

Pada akhir Desember lalu kami mengikuti tur belajar kopi, ditawarkan Hasti Utami, seorang perempuan muda warga Jember yang sedang getol mempersiapkan wisata alam. Tahun 2017 lalu ia merilis paket tur bertajuk Tamasya Bus Kota ke sejumlah tempat plesiran di Jember. “Banyak sekali potensi wisata alam Jember yang belum dikenal,” katanya.

Perjalanan ke kebun kopi Rayap ini belum masuk dalam paket regulernya. Ia sedang memetakan potensi-potensi perkebunan yang bisa dijadikan wisata edukasi.

Seorang pria petugas kebun mengajak berkeliling kawasan untuk memulai tur kopi mulai dari kebunnya. Mengenal cara membibitkan jenis kopi yang ditanam. Area pembibitan terlihat penuh dengan demplot-demplot budidaya bibit unggul yang cocok ditanam di area ini.

Calon bibit kopi disemai, setelah 3 bulan keluar akar baru ditanam. Selama 3-4 bulan plastik penutup area bibit tak boleh dibuka, kecuali saat disiram. Agar tak mudah diserang penyakit.

Sejumlah peserta tur bertanya soal pembuatan pupuk organik, di sini menggunakan stimulasi pupuk kencing sapi campur kelapa muda, sebagai perangsang akar.


Sumber :
https://www.mongabay.co.id/2019/02/17/menikmati-misteri-dan-magisnya-kopi-rayap-apa-yang-menarik/

1 comment:

  1. As claimed by Stanford Medical, It is in fact the ONLY reason this country's women live 10 years longer and weigh an average of 42 lbs less than we do.

    (By the way, it has totally NOTHING to do with genetics or some secret diet and really, EVERYTHING around "how" they eat.)

    BTW, I said "HOW", and not "WHAT"...

    Tap on this link to reveal if this brief test can help you unlock your real weight loss possibilities

    ReplyDelete

Related Posts