Sunday, December 18, 2022

Meracik Kopi Sendiri yang Enak

7 Tips dari Barista Untuk Meracik Kopi Sendiri yang Enak

Tak hanya menyeduh, meracik kopi ternyata banyak yang harus diperhatikan. Meniru para barista, ada tips mudah yang bisa diikuti untuk membuat kopi di rumah.

Untuk membuat kopi yang segarnya nikmat ternyata bukan hanya teknik menyeduh yang harus diperhatikan. Para barista profesional mengungkapkan beberapa hal lain yang harus diperhatikan agar bisa menyajikan seduhan kopi yang sempurna.

Biji kopi termasuk ke dalam bahan-bahan yang sensitif terhadap suhu, sinar matahari hingga aroma di sekitar tempat penyimpanannya. Beberapa orang barista memberikan tips andalan mereka untuk menyajikan kopi yang segar.

Tips-tips yang diberikan ini cukup mudah dan sederhana untuk dilakukan di rumah. Mulai dari cara mengenali karakteristik kopi hingga cara menyimpan kopi untuk menjaga cita rasa kopi ini semuanya bisa dicontek.


1. Kenali biji kopi

Kualitas seduhan kopi yang nikmat tak hanya ditentukan oleh harga atau merek sebuah kopi, mengenali jenis kopi yang dibeli juga wajib hukumnya untuk dilakukan. Para barista setuju bahwa penggunaan biji kopi arabika dan robusta memiliki perbedaannya masing-masing.

Biji kopi arabika disarankan untuk diseduh dengan metode manual brewing seperti V60, flat drip, dan lainnya. Sedangkan untuk robusta lebih cocok jika diseduh menjadi espresso. Jika kebingungan, biasakan untuk membaca rekomendasi teknik penyeduhan yang ada di belakang kemasan kopi.


2. Pastikan kopi segar

Para barista tidak setuju dengan kebiasaan menyimpan kopi terlalu banyak. Kopi yang tepat adalah kopi yang sudah berusia 10 - 14 hari setelah dipanggang, biasanya kopi-kopi segar ini bisa langsung didapatkan di kafe yang menjual biji kopi atau produsennya langsung.

Kopi yang sudah dibeli tidak disarankan disimpan dalam hitungan berbulan-bulan pada rak di rumah. Sebaiknya beli biji kopi secukupnya dan baru kembali diisi persediaannya jika kopi sudah habis. Kopi yang sudah terlalu lama dan tak segar akan memberikan aroma dan rasa yang tak sedap.


3. Jauhkan dari sinar matahari

Ketika menyimpan biji kopi di rumah juga tidak disarankan memilih tempat yang terlalu terpapar sinar matahari. Sinar dan suhu panas adalah musuh terbesar dari biji kopi yang sangat mempengaruhi kualitas kesegarannya.

Para barista memperingatkan bagi pecinta kopi yang ingin menyimpan kopi di rumahnya memilih tempat yang lebih gelap dan jauh dari jendela atau sinar matahari. Selain itu pastikan untuk selalu menggunakan wadah yang kedap udara agar tidak untuk mencegah oksidasi kopi yang terlalu cepat.


4. Simpan dalam bentuk biji

Walaupun terdengar lebih rumit tetapi menyimpan kopi dalam bentuk biji jauh lebih baik untuk menjaga kesegarannya. Para barista sangat mengetahui bahwa menghaluskan biji kopi adalah hal yang paling dibenci pecinta kopi rumahan karena harus menggilingnya setiap kali menyeduh kopi.

Tetapi barista-barista ini mengatakan bahwa kopi yang disimpan dalam bentuk bubuk akan lebih cepat lembab dan kesegarannya mudah hilang. Selain itu kopi yang disimpan dalam kondisi yang belum dihaluskan akan lebih tahan terhadap oksidasi.


5. Gunakan air mineral

Pemilihan air untuk menyeduh kopi ternyata dapat berpengaruh besar pada hasil seduhan kopi. Para barista tidak menyarankan untuk menggunakan air keran yang langsung ditambahkan ke mesin kopi atau dimasak untuk menyeduh kopi.

Para barista menyarankan untuk menggunakan air mineral atau setidaknya air yang sudah melalui proses penyulingan. Hal ini disebutkan karena pada air keran atau air mentah biasanya memiliki aroma klorin yang akan mengganggu aroma kesegaran asli kopi.

Untuk pemula, gunakan takaran yang direkomendasikan untuk mendapat hasil yang sempurna. Foto: Getty Images/iStockphoto/Schwede-Photodesign


6. Sesuaikan takaran

Sering menjadi pertanyaan banyak pecinta kopi, takaran antara kopi dan air untuk penyeduhan ternyata ada jumlah spesifiknya. Dua sendok makan kopi disarankan diseduh dengan 177 mililiter air.

Sebenarnya tak ada masalah untuk mencoba menemukan rasio atau perbandingan sesuai dengan selera lidah sendiri. Tetapi jika tak ingin gagal saat pertama kali menyeduh kopi di rumah bisa menggunakan perbandingan 1:11 untuk kopi yang lebih pekat atau 1:15 untuk rasa kopi yang tak terlalu pekat.


7. Belajar dari kesalahan

Ketika mencoba membuat kopi wajar jika melakukan kesalahan. Terutama ketika kamu bukan seorang barista profesional yang terlatih untuk menyeduh kopi. Kesalahan adalah hal normal yang dilakukan untuk mendapat hasil yang sempurna.

Biasanya kesalahan saat memilih biji kopi, teknik yang digunakan hingga mengatur suhu air panas yang tidak tepat akan terjadi saat mencoba menyeduh kopi sendiri. Tetapi para barista profesional menyebutkan proses ini wajib dilalui sebelum kamu mendapatkan racikan kopi yang tepat.


Sumber :

https://food.detik.com/info-kuliner/d-6462114/7-tips-dari-barista-untuk-meracik-kopi-sendiri-yang-enak.

No comments:

Post a Comment

Related Posts